Mungkinkah Format RTF Terinfeksi Virus Macro
Mungkinkah Format RTF Terinfeksi Virus Macro
Mungkinkah Format RTF Terinfeksi Virus Macro
Microsof Word merupakan fasilitas dari Microsoft untuk fasilitas pembuatan dan edit dokumen. Dan Microsoft word yang lebih sering disebut MS Word mempunyai format basicnya *.doc. MS Word memang memberikan keleluasaan pada kita untuk mengkonversikan dokumen ke aneka format file, antara lain RTF (Rich Text Format). File *.doc yang terinfeksi virus macro sebenarnya adalah file *.dot, hanya ekstensinya saja yang diganti oleh virus. Karena dokumen yang berisi macro hanya bisa dimiliki oleh dokumen dengan format template yang selalu direkam dengan ekstensi *.dot.
Mendeteksi Virus Macro
Saat ini sudah banyak antivirus yang beredar dan dikatakan dapat mendeteksi semua virus. Setiap hari setiap minggu dan bulan, ada aja virus yang muncul membuat para user kebingungan karena tiba - tiba komputer tidak berfungsi. Virus yang juga sangat membuat pusing salah satunya Virus Macro Generik. Virus ini langsung merusak dan mengganti ekstensi dokumen. Sehingga bisa saja data penting yang sudah dipersiapkan dengan susah payah hilang dan berganti ekstensinya, tulisannya berubah menjadi bahasa macro yang tidak dimengerti artinya.
Antivirus yang dapat mengurus virus - virus ini sudah banyak di dapat. Bisa di download langsung atau mendapatkannya dari toko - toko komputer, bahkan dengan berlangganan suatu majalah komputer kita bisa mendapatkan software anti virus. Seperti PC Media, MIKRODATA, INFO KOMPUTER, NEOTEK dan lain - lain.
Anti virus yang dikenali juga harus dikenali bagaimana cara bekerjanya, dapatkah mendeteksi virus lokal maupun interlokal, dan yang paling penting selalu up date. Sehingga setiap virus jenis terbarupun dapat dideteksi olehnya.
Contoh anti virus yang biasa digunakan AVG dari Grisoft, kelemahan antivirus ini mendeteksi sekaligus menghapus data yang terinfeksi. Kaspersky, kelemahanya mendeteksi dan sekaligus menghapus file yang terinfeksi dan antivirus ini memberikan proteksi pada setiap aplikasi yang dijalankan. PCMAV, antivirus ini mendeteksi, tetapi tidak menghapus. Ketika virus ditemukan pada sebuah file, antivirus ini langsung menetralisirnya dan mengembalikan ke bentuk dokumen semula.
Nah...sekarang bagaimana anda melindungi PC dari amukan virus - virus yang terus lahir setiap harinya.(LolaKartika)
Microsof Word merupakan fasilitas dari Microsoft untuk fasilitas pembuatan dan edit dokumen. Dan Microsoft word yang lebih sering disebut MS Word mempunyai format basicnya *.doc. MS Word memang memberikan keleluasaan pada kita untuk mengkonversikan dokumen ke aneka format file, antara lain RTF (Rich Text Format). File *.doc yang terinfeksi virus macro sebenarnya adalah file *.dot, hanya ekstensinya saja yang diganti oleh virus. Karena dokumen yang berisi macro hanya bisa dimiliki oleh dokumen dengan format template yang selalu direkam dengan ekstensi *.dot.
Mendeteksi Virus Macro
Saat ini sudah banyak antivirus yang beredar dan dikatakan dapat mendeteksi semua virus. Setiap hari setiap minggu dan bulan, ada aja virus yang muncul membuat para user kebingungan karena tiba - tiba komputer tidak berfungsi. Virus yang juga sangat membuat pusing salah satunya Virus Macro Generik. Virus ini langsung merusak dan mengganti ekstensi dokumen. Sehingga bisa saja data penting yang sudah dipersiapkan dengan susah payah hilang dan berganti ekstensinya, tulisannya berubah menjadi bahasa macro yang tidak dimengerti artinya.
Antivirus yang dapat mengurus virus - virus ini sudah banyak di dapat. Bisa di download langsung atau mendapatkannya dari toko - toko komputer, bahkan dengan berlangganan suatu majalah komputer kita bisa mendapatkan software anti virus. Seperti PC Media, MIKRODATA, INFO KOMPUTER, NEOTEK dan lain - lain.
Anti virus yang dikenali juga harus dikenali bagaimana cara bekerjanya, dapatkah mendeteksi virus lokal maupun interlokal, dan yang paling penting selalu up date. Sehingga setiap virus jenis terbarupun dapat dideteksi olehnya.
Contoh anti virus yang biasa digunakan AVG dari Grisoft, kelemahan antivirus ini mendeteksi sekaligus menghapus data yang terinfeksi. Kaspersky, kelemahanya mendeteksi dan sekaligus menghapus file yang terinfeksi dan antivirus ini memberikan proteksi pada setiap aplikasi yang dijalankan. PCMAV, antivirus ini mendeteksi, tetapi tidak menghapus. Ketika virus ditemukan pada sebuah file, antivirus ini langsung menetralisirnya dan mengembalikan ke bentuk dokumen semula.
Nah...sekarang bagaimana anda melindungi PC dari amukan virus - virus yang terus lahir setiap harinya.(LolaKartika)
0 komentar :